Selasa, Juni 30, 2009

Sepuluh Tahun Lagi BBM Indonesia Habis
Jum'at, 09 November 2001 | 11:22 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Cadangan minyak Indonesia diperkirakan bakal habis kurang dari sepuluh tahun. Sementara, konsumsi terhadap bahan bakar minyak (BBM) begitu tinggi. Pemakaiannya berlangsung di semua sektor.
Demikian disampaikan Menristek Hatta Radjasa di forum Diskusi Interaktif Pemanfaatan Peluang Bisnis Teknologi Fuel Cell di Bandung, Jumat (9/11) . “Lebih dari 70 persen rumah tangga masih menggunakan BBM, sektor industri 50 persen. Pemakaian terbanyak di sektor transportasi dimana pemakaian BBM mencapai 99 persen,” tegas Hatta.
Jalan yang mesti ditempuh, jelasnya, masyarakat harus melakukan efisiensi. Selain itu mengembangkan energi alternatif, yang tengah diupayakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Menurut Menristek, saat ini cadangan minyak bumi Indonesia tinggal 4,8 miliar barel. Jika setiap tahun dikonsumsi sekitar 500 juta barrel, maka tidak sampai 10 tahun lagi cadangan itu habis.
Menurut Hatta, Indonesia punya sumberdaya alam berlimpah yang bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Seperti energi tenaga air, batubara, geothermal, gas alam, tenaga surya dan fuell cell. "Potensi batubara kita sekitar 36,3 miliar ton, dimana sekitar 85 persen adalah batubara muda yang bisa dijadikan bahan bakar cair. Energi ini bisa dipasarkan lebih dari 17 dollar per barel," tuturnya.
Tentang fuel cell, lembaga ynag dipimpin Hatta Radjasa memberikan dukungan penuh untuk pengembangannya. Mau tak mau teknologi itu akan masuk ke Indonesia. Sedang negara-negera industri maju, seperti Jepang dan Amerika, kemungkinan akan mulai memasarkan produk otomotif berbahan bakar fuel cell pada tahun 2003.
Achiar Oemry, peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan LIPI, menyatakan, pegembangan teknologi fuel cell sudah saatnya dimulai karena BBM menimbulkan masalah polusi yang sulit ditanggulangi. "Tahun 1994, Jakarta kota nomor tiga yang paling tinggi polusinya setelah Mexico dan Bangkok," ujarnya.
Apan itu fuel cell? Adalah piranti yang bekerja mengkonversi energi kimia menjadi energi listrik, dan menghasilkan air sebagai hasil samping. Piranti ini sangat fleksibel dalam pemakaian bahan bakar yang berbasiskan hidrogen seperti natural gas. Namun, sangat efisien dan ramah lingkungan. "Karena efisiensinya cukup tinggi, penggunaan gas dapat lebih hemat sekaligus memperpanjang umur penggunaan gas di Indonesia hingga 2060," tambahnya.
Data dari Kementerian Negara Ristek, mayoritas potensi bahan baku sudah tersedia berlimpah seperti kosentrat Zirkon (limbah produksi timah) di Pulau Bangka dan Kesiel, Nikel di Sulawesi, Kalimantan, Halmahera dan Irian Jaya. (Upiek Supriyatun - Tempo News Room)
Sepuluh Tahun Lagi BBM Indonesia Habis
Jum'at, 09 November 2001 | 11:22 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Cadangan minyak Indonesia diperkirakan bakal habis kurang dari sepuluh tahun. Sementara, konsumsi terhadap bahan bakar minyak (BBM) begitu tinggi. Pemakaiannya berlangsung di semua sektor.
Demikian disampaikan Menristek Hatta Radjasa di forum Diskusi Interaktif Pemanfaatan Peluang Bisnis Teknologi Fuel Cell di Bandung, Jumat (9/11) . “Lebih dari 70 persen rumah tangga masih menggunakan BBM, sektor industri 50 persen. Pemakaian terbanyak di sektor transportasi dimana pemakaian BBM mencapai 99 persen,” tegas Hatta.
Jalan yang mesti ditempuh, jelasnya, masyarakat harus melakukan efisiensi. Selain itu mengembangkan energi alternatif, yang tengah diupayakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Menurut Menristek, saat ini cadangan minyak bumi Indonesia tinggal 4,8 miliar barel. Jika setiap tahun dikonsumsi sekitar 500 juta barrel, maka tidak sampai 10 tahun lagi cadangan itu habis.
Menurut Hatta, Indonesia punya sumberdaya alam berlimpah yang bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Seperti energi tenaga air, batubara, geothermal, gas alam, tenaga surya dan fuell cell. "Potensi batubara kita sekitar 36,3 miliar ton, dimana sekitar 85 persen adalah batubara muda yang bisa dijadikan bahan bakar cair. Energi ini bisa dipasarkan lebih dari 17 dollar per barel," tuturnya.
Tentang fuel cell, lembaga ynag dipimpin Hatta Radjasa memberikan dukungan penuh untuk pengembangannya. Mau tak mau teknologi itu akan masuk ke Indonesia. Sedang negara-negera industri maju, seperti Jepang dan Amerika, kemungkinan akan mulai memasarkan produk otomotif berbahan bakar fuel cell pada tahun 2003.
Achiar Oemry, peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan LIPI, menyatakan, pegembangan teknologi fuel cell sudah saatnya dimulai karena BBM menimbulkan masalah polusi yang sulit ditanggulangi. "Tahun 1994, Jakarta kota nomor tiga yang paling tinggi polusinya setelah Mexico dan Bangkok," ujarnya.
Apan itu fuel cell? Adalah piranti yang bekerja mengkonversi energi kimia menjadi energi listrik, dan menghasilkan air sebagai hasil samping. Piranti ini sangat fleksibel dalam pemakaian bahan bakar yang berbasiskan hidrogen seperti natural gas. Namun, sangat efisien dan ramah lingkungan. "Karena efisiensinya cukup tinggi, penggunaan gas dapat lebih hemat sekaligus memperpanjang umur penggunaan gas di Indonesia hingga 2060," tambahnya.
Data dari Kementerian Negara Ristek, mayoritas potensi bahan baku sudah tersedia berlimpah seperti kosentrat Zirkon (limbah produksi timah) di Pulau Bangka dan Kesiel, Nikel di Sulawesi, Kalimantan, Halmahera dan Irian Jaya. (Upiek Supriyatun - Tempo News Room)
Cara Gampang Bikin Virus
Oleh : Alzamora
Kamu pasti masih inget dengan virus worm yang sempat menghebohkan internet beberapa waktu yang lalu : Anna Kournikova. Worm yang menginfeksi Windows beserta Outlook Exressnya, akan mengirim sendiri pesan virus ke seluruh email yang terdapat pada address book.
Sebenarnya untuk membuat worm semacam itu kamu tidak harus menjadi seorang programmer handal. Cukup bisa njalanin komputer dan punya softwarenya. Lalu apa softwarenya ? VBS Worm Generator !! Dengan program yang dibuat oleh hacker Argentina berusia 18 tahun itu kamu dapat membuat virus yang sama dahsyatnya dengan Anna Kournikova, cukup dengan melakukan beberapa klik.
Program VBSWG memungkinkan kamu untuk membuat worm dengan nama sesukamu. Kamu juga bisa memilih efek dari worm tersebut, seperti misalnya menampilkan pesan atau memaksa seseorang untuk menuju situs tertentu. Akibat yang paling parah tentunya jika worm tersebut kamu setting supaya membikin crash komputer.
Kemampuan lain dari VBSWG adalah melakukan enkripsi terhadap source code worm yang dibuat. Kemampuan lainnya bisa kamu coba sendiri :-) Pokoknya cukup hebatlah program ini.
Tapi seperti yang dikatakan oleh pembuatnya, VBS Worm Generator hanya boleh digunakan untuk belajar, bukan untuk merugikan orang lain. Untuk itu jika Anda memang berniat mencobanya, ingat-ingat peringatan tersebut.

Situs yg menyediakan VBSWG :
http://www.virii.com.ar,
http://www.kvirii.com.ar,
http://vx.netlux.org/dat/tv07.shtml.
Atau gunakan search engine http://www.google.com dan masukkan keyword vbswg2bfix.zip, Vbswg2B.zip, worm generator, dan keyword semacamnya
Bahaya Program Anti Virus
Oleh : Yohanes Nugroho
Sejak pertama ditemukan virus telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup besar, demikian juga program Antivirus yang ada. Sayangnya perkembangan Antivirus biasanya hanya mengejar perkembangan virus dan bukan berusaha mendahuluinya. Antivirus yang ketinggalan (teknologinya) justru dapat mengundang bahaya bagi pemakai.
Ketika virus-virus berhasil dideteksi keberadaannya, virus-virus yang baru selalu bermunculan dengan teknologi yang lebih canggih yang membuat antivirus menjadi tak berdaya . Antivirus yang lama misalnya, selalu dapat di-'tipu' dengan teknologi stealth, dengan demikian ketika antivirus ini berusaha mendeteksi file-file yang lain, virus yang stealth tadi justru menyebarkan dirinya ke setiap file yang diperiksa.
Di berbagai majalah tentunya Anda sering melihat adanya program-program antivirus " satuan " (spesifik) yang tujuannya untuk mendeteksi satu jenis virus. Biasanya para pembuat antivirus tidak memberitahukan cara-cara yang benar untuk menggunakan program antivirus ini, padahal antivirus spesifik memiliki risiko yang besar jika tidak digunakan secara benar.
Antivirus spesifik hanya mampu mendeteksi satu jenis virus (dan mungkin beberapa variannya) dan biasanya mampu melumpuhkan virus di memori. Jika Anda menemukan suatu virus dan Anda yakin nama virusnya Anda bisa menggunakan Antivirus semacam ini, namun jika Anda tidak tahu, sebaiknya jangan coba-coba. Jika ternyata virus yang aktif adalah virus lain, yang tentunya tidak terdeteksi oleh antivirus ini, maka antivirus tersebut justru dapat menyebarkan virus yang ada ke seluruh file program yang diperiksanya.
Bahaya yang lebih menakutkan adalah jika antivirus salah mendeteksi suatu virus dan salah membersihkannya sehingga file program yang Anda coba untuk perbaiki justru menjadi rusak. Kejadian ini pernah terjadi misalnya pada kasus virus DenHard, virus ini benar-benar mirip dengan die hard, namun virus ini menggunakan teknik yang berbeda untuk mengembalikan header file yang asli, beberapa antivirus yang berusaha membersihkannya justru merusakkan file program tempat virus itu berada. Selain terjadi pada kasus virus DenHard, kasus inipun pernah (dan mungkin masih akan terus) terjadi pada beberapa virus. Salah satu alasan para pembuat virus membuat virus yang mirip adalah supaya virus tersebut sulit dibersihkan, karena para pembuat antivirus tidak suka jika virusnya dapat dengan mudah dibersihkan oleh user.